Biologi Kelas 2 > Gerak Pada Tumbuhan Dan Vertebrata | 58 | ||||||
Alat gerak pada vertebrata meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Gerak adalah hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian tulang. TULANG Menurut bahan pembentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan (KARTILAGO) dan tulang keras (= tulang/OSTEON). Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel tulang rawan (KONDROSIT) yang mensekresikan matriks (KONDRIN) berupa hialin atau kolagen. Rawan pada anak berasal dari mesenkim dengan kandungan kondrosit lebih banyak dari kondrin. Sebaliknya, pada orang dewasa kondrin lebih banyak dan rawan ini berasal dari selaput tulang rawan (PERIKONDRIUM) yang banyak mengandung KONDROBLAS (pembentuk kondrosit). Rawan pada dewasa antara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan dan daun telinga. Pembentukan tulang keras berawal dari kartilago (berasal dari mesenkim). Kartilago memiliki rongga yang akan terisi oleh OSTEOBLAS (sel-sel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel tulang). Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut saraf membentuk SISTEM HAVERS. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang disebut penulangan atau OSIFIKASI. Jenis osifikasi adalah DESMAL dan KONDRAL. Kondral meliputi PERIKONDRAL dan ENKONDRAL. Tulang Keras atau Osteon terbagi menljadi - Tulang panjang (tulang pipa) - Tulang pipih - Tulang pendek - Tulang pneumatika Tulang Pipa terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
Sumsum Tulang ada dua jenis yaitu : 1. Sumsum tulang merah (MEDULLA OSSIUM RUBBA) 2. Sumsum tulang kuning (MEDULLA OSSIUM FLAVA |
WELCOME ALL !!!
Semangat !!!!!!!!!!!!!!
Gambatte kudasai !!!!!!!!!!!!
Gambatte kudasai !!!!!!!!!!!!
Selasa, 29 Maret 2011
Tulang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar